Oleh : M. Muhyiddin Tajul Mafakhir
Dalam kehidupan di masyarakat indonesia, uang berperan penting, jika tidak ada uang kita tak dapat apa-apa, dan sebaliknya apabila kita mempunyai uang yang melimpa kita dapat melakukan apapun.
Sering kita mendengar dalam berita sebuah nama “GAYUS TAMBUNAN” dengan kasusnya adalah “MAFIA PAJAK”. Dia adalah seseorang yang makan uang pajak masyarakat, seseorang yang kejam yang tidak punya pri kemanusiaan. Karna kasusnya itu ia masuk penjara, akan tetapi bisa keluar masuk penjra dengan bebas, itu berkat kekayaannya yang bisa menyogok para penjaga penjara.
Gayus sering disewa perusahaan-perusahan besar di Indonesia, tujuannya untuk meniadakan atau memperkecil pajak perusahaan itu. Kareena jasanya yang sangat besar gayus diberi imbaan yang tidak sedikit, sampai-sampai gayus bisa membeli sebuah rumah yang mewah, tapi kesenangan itu sudah berakhir karena ia sekarang masuk penjara dan divonis 7 tahun. Jadi gayus menjalani hidup “bersenag-senag dahulu dan bersusah-susah kemudian”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar